Saturday, November 12, 2011

Cerita Puisi

Im here again!!!

Mungkin kalian sedikit bertanya, atau mungkin juga tidak (red: lagi GeeR…kayak ada yg baca aja blognya). Menyangkut puisi-puisi (red: kalo bisa disebut puisi) yang saya posting belakangan. Kenapa semua tanggal buatnya udah sangat kadaluarsa?? Tapi ya baru diposting sekarang.
Begini ceritanya kawan-kawan yang budiman!!!! Siap!!!!!!

Dahulu kala ada seorang cowo jelek, kurus, kere, ga ganteng (*sampe sekarang juga belum berubah jadi ganteng sih!), pokoknya ga idola cewe-cewe lah, ga banget. Dia menanamkan dalam pikirannya kalau bisa membuat puisi itu keren. Mungkin berasa bak seniman gitu kali ya. Tinggal nambahin rambut gondrong aja jadi deh seniman. Mulailah si cowok ini memcoba menulis puisi. Coba-coba mencari inspirasi dari mana saja. (red: kayanya dia sering gagal)

Ceritanya cowo ini punya gebetan teman kampusnya. Akhirnya jadilah kisah cinta dia dan cewe itu yang akhirnya menjadi tulisan puisi. Herannya hampir semua puisi yang ditulis ya kisah cinta itu. Dasar mungkin memang calon seniman yang kekurangan inspirasi.

Waktu berlalu, cinta bubaran, si cowok patah hati, dan ga berubah jadi ganteng juga, nulis puisi juga stop (red: cowo itu saya lho!). Bukan kehilangan inspirasi, tapi memang udah malas bikin puisi. Si cowok mulai berpikir bikin puisi cinta itu ga keren. Malah menjadi seniman mellow yang bisanya cuma mewek. Such a loser kali ya. Akhirnya stop lah usaha menjadi seniman itu. Dan mungkin juga kesibukan yang lain yang membuat waktu terasa ga ada untuk mencari inspirasi.
Sebenarnya setelah kisah cinta-cintaan itu masih sempat membuat puisi lagi. Yang pasti bukan puisi cinta. Dan puisinya diambil sama adik sepupu saya, terus dikumpulkan sebagai tugas sekolah mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pastinya itu diklaim sebagai karyanya dia. Dan saya juga udah ga punya copy nya. Kalo ada saya posting juga pastinya.

Jadi buat seseorang yang sangat kesal, sangat cemburu, dan dalam mood yang sangat buruk, yang meninggalkan comment di puisi-puisi saya. Mungkin saya harus meminta maaf, karena sampai saat ini keinginan mu untuk menjadi inspirasi dalam puisi-puisi saya tidak bisa terwujud. Bukan karena kamu tidak menjadi inspirasi, tapi karena saya memang sudah tidak menulis puisi. Toh setelah tanggal puisi saya yang terakhir saya posting sudah sangat lama sekali saya tidak punya puisi. Sampai saat ini. Saya tidak membutuhkan inspirasi untuk puisi. Saya cuma butuh orangnya aja. Kalo kamu mau mencintai saya, maka terimalah saya sebagai orang yang tidak lagi menulis puisi. Mungkin di masa depan saya tidak tahu, tapi untuk sekarang rasanya saya masih belum berminat menulis puisi lagi. Trus kalau kamu menganggap postingan puisi-puisi hanya untuk mengingat kenangan saya dengan mantan saya, sebaiknya dirubah cara pandangnya. Selain kenangan memang ga mungkin dihilangkan, puisi-puisi ini bagi saya adalah karya saya yang pada saat itu memang mati-matian berusaha membuat puisi. Mungkin hasilnya memang tidak bagus. Mungkin puisinya cuma kelas rendahan. Kalau dibandingkan Rendra atau Marzuki Ismail mungkin ga ada apa-apanya (red: masih berharap ada apa-apanya). Tapi dengan memposting puisi ini sebagai bentuk penghargaan saya terhadap hasil kerja saya. Mudah-mudahan ada yang membaca dan mau memberikan sumbang saran. Siapa tau suatu saat puisi saya bisa masuk buku ajar Bahasa Indonesia (red: ngarep tingkat dewa).

Pertanyaan lagi. Kenapa baru diposting sekarang?

Ceritanya itu puisi entah jaman kapan. Secara kebetulan saya temukan lagi copy nya di tumpukan kertas-kertas setelah tertumpuk bertahun-tahun itu. Jujur saya jijik sendiri pas bacanya. Tapi merasa kok agak bagus juga ya (red: pada setuju ga??). akhirnya saya postingkanlah di blog saya yang sepi ini (red: sapa tauk suatu saat bisa rame! amiiiiiin)

Jadi begitulah ceritanya….udah ah capek, bingung mau nulis apa lagi

Tuesday, October 4, 2011

Aku Kembali

Aku hilang
Di keramaian harapan
Tonggak untuk ku terus maju

Lautan menyebrangkan ku
Ke tempat tanpa belas kasih
Tempat asing membingungkan

Pijakan ku amatlah kokoh
Menelusuri hutan-hutan dengan pepohonan rindang
Sejuk seolah aku ingin terus seperti ini
... menyenangkan...

Tapi aku tersesat
Aku hilang di antara jalan-jalan berbatu
Gunung-gunung mengaburkan ku
Tebing-tebing terjal bersiap menarik ku ke lembah terdalam

Aku bukan terlena sobat
Aku terlalu naif atas jalan ini
Semuanya nyaris membutakan ku
Hingga aku tersadar laksana sang pemimpi

Sekarang aku sampai di lembah terbuka
Lembah tanpa belas kasih
Aku harus tetap menyusurinya
Tapi aku lelah

Ku cari pengharapan baru
Dengan segala jalan baru
Sampai aku temukan tempat ku lagi

Jogja, 1 Maret 2004

Cinta Sinetron

“Wuah Cantiknya”
Aku “Terpesona”, “Terpikat”
Oleh seorang “Abege”
“Gadis Penakluk”
Dialah “Vanya” “Tersayang”
“Ada Apa Dengan Cinta”
Apakah “Cerita Cinta”
Harus terulang di “Opera SMU” ini
“Cinta SMU” dengan semboyannya
“Siapa Takut Jatuh Cinta”
“Jay-Jay Anak Metropolitan”
“Cinta Memang Tak Semanis Kembang Gula”
Tapi “kehormatan” “Ciuman Pertama”
Bisa “Buat Aku Tersenyum”
“Di Antara Dua Pilihan”
Mungkin bisa ku temukan “Perempuan Pilihan”
Jadilah “Sephia” ku wahai Vanya
Kita akan jalani kisah kita di bawah “Gerhana”
Seperti kisah “Love In Bombay”
Dengan dendangan lagu “Sharmila”

Jogja, 9 Oktober 2002

mIRC

Jauh aku melihatmu
Bernyanyi, menari dengan riangnya
Hangatkan hari dengan senyummu
Sejukkan hati dengan candamu
Kau mekarkan bunga di segala penjuru
Kau tebarkan wangi ke seluruh relung hati
Terlalu berharga bila bila melihatmu
Ingin selalu bersamamu
Ku dekati tak sampai-sampai
Tiba-tiba......
Blitz?????????
Bang***.....monitornya gelap
Tinggal tuts-tuts penyambung lidah di depan ku
Hilang sudah yang ku mau

Jogja, 9 Oktober 2002

Ruang 3.1

Di depan mengoceh
Tak henti mengoceh
5 dasar penting
Mahasiswa baru harus tau 5 dasar

Di belakang mengoceh
Psst... pst... psst... pesst...
Di belakang mengantuk
Menguap dan bete

Di depan masih mengoceh
5 dasar, dasar negara
Di belakang pun terus mengoceh
“ini lagi ini lagi”... bosan

Jogja, 27 September 2002

Mengenangmu Begitu Pahit

Menggapai tak sampai-sampai
Ku peluk hanya bayangan
Menujumu begitu jauh
Lelah sudah tak ku hiraukan
Kini mereguk air mata
Semua sudah tak berharga
Kau berubah sekejap saja
Yang tersisa hanya rasa

Jogja, 18 September 2002

Thursday, September 22, 2011

Bismillah


That day setiap 20, seharusnya menjadi hari spesial. Walaupun menurutku hanya selebrasi yang entah apa lah maknanya, tapi benar-benar berubah menjadi rentetan buruk.

Ada beberapa kesalahan yang aku lakukan menyambut hari itu. Pertama "no gift, no flower, no chocolate". Bisa dibayangkan ketika merayakan hari spesial tapi no gift and present. Faktanya aku malah terlalu bersusah-susah dan bercapek ria dengan menyiapkan gift yang lain. Tapi ya bukan flower atau chocolate. Itulah kesalahn kedua yang ku lakukan, badan terlalu capek yang mengganggu emosi, jadinya kacau deh.

So what is the gift? Setelah cuma tidur 4 jam hari itu (kebiasaan buruk pengangguran) paginya aku memutuskan berenang, udah lama banget ga berenang, lumayan buat olahraga. Setelah berenang langsung ke toko aksesoris motor, karena gift yang ku siapkan adalah sebuah motor cling mengkilap. Sampe rumah langsung lap-lap sampe siang yang diakhiri dengan motor cling, badan pegal-pegal rontok semua (karena berenang) dan mata ngantuk. Setelah istirahat dan makan siang langsung melanjutkan untuk mencari lis stiker buat nutup body motor. Dahsyatnya perlu waktu lama sampai giftnya selesai.

Tapi memang dasarnya salah. gift ini ga dilirik sama sekali. Ga ada apresiasi. Dicuekin gitu aja. Memang salah, harusnya mawar atau toble**** ee lah!!!

Parahnya lagi gift ini juga merusak semuanya. Badan capek, mata ngantuk, sampe rumah ga sempat minum seteguk udah harus pergi lagi....bla bla bla...........

Hati-hati dengan lelah, bisa memicu nada suara menjadi tinggi, nanti bisa perang.....

Ditambah kebodohan-kebodohan lainnya, terutama yang aku buat....jadilah perang. Sekarang lagi perang dingin. Altileri dan rudal sudah dilepas. Bahkan dubes untuk negara tetangga sudah ditembak mati.

Atau bukan sedang perang??? Tapi perang sudah berakhir.

Saturday, March 26, 2011

ga ada judul

Sometimes...you just try too hard
Another side you just need to do little things
But everything as always going to be different

No matter how hard you try
No matter how simple the thing is
There was always stupid things
Even simple mistake

Changing everything...anything

Monday, March 7, 2011

CINTA (lagi)

Kemaren iseng-iseng (maklum pegawai kurang kerjaan) saya membuat tweet di twitter, isinya begini "Guys,cinta itu apa sih?? *tweet me your opinion @SoalCINTA @soalDEWASA" dengan harapan bakal banyak yang bakal nge RT. Tapi kayanya fans saya tidak banyak di Twitter, jadi yang RT cuma segini, cekidot lah:

@lalararasss: Pengertian dan kepercayaan

@yuliayasmine: Kejujuran

@bang_adiet: bagai angin membadai, kau hanya merasakan kerjanya.begitulah cinta, tak terlihat, hanya terasa, tapi dahsyat!

@karinautamidewi: Care. That's what it is. You love, you care.

@lalararasss: Laugh and tears

Cuma segitu aja yang RT. Terus terang saya sedikit kecewa. Akhirnya saya mencoba memposting topik yang sama di salah satu grup BB, Geology 02. Ini dia feed back nya:

Yoe: Kalo kata nya sahru khan di kuch kuch hotta hay..cinta adalah persahabatan...Tapi kalo aq bilang cinta = nafsu

⌣»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈ andi herlisa ✽̤̈·̵̭̌·̵̭̌«̶⌣ : passion

Elsa: cinta???

Masih kurang puas akhirnya saya membuat posting topik yang sama di Facebook, dengan harapan akan dapat lebih banyak feed back. Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Cekidot

Kiki Aceh Nad: Cinta itu rasa dmn kita bsa berbagi 1 sma lain serta merasakan senang, susah nya brsma sma dan menghargai perassan nya itu kalau cnta untk wanita Hahahahaha

Anita Indah Pertiwi: Heheee... Cinta it gag kenal untung rugi

Gilang Nuansa Putra ohhh cintaaa...beginilah cinta deritanya tiada akhir (ki pat kai)
hahaha

Febriana Sukmawati: cinta itu kepercayaan, keteguhan hati, saling menerima,menghargai,dan melengkapi..hehe

Adietya Muhlizar Hisbullah: Bang, ambo lanjuti yg kemaren: seperti api yang menyala-nyala, kau tak kuat melawannya. Kau hanya bisa menari di sekitarnya saat ia mengunggun. Atau meraung saat lidahnya melahap rumah - rumah. Dan seketika semua jadi abu. Semua jadi tiada. Seperti itulah cinta.
*sambungan dr akun twitter @bang_adiet

Safriani Rahmayanti: cinta,mahabbah...sebuah rasa yg menjadi inspirasi mawaddah warahamah menimbulkan tanggung jawab.jadi beda dengan nafsu,rasa yg menjadi inspirasi bebas lepas tanpa kasih sayang dan tanggung jawab.

Benny Alizar Amin Pulungan: c... i... n... t... a

Hery Gunawan Al-Battar:
C=Cerita
I=Indah
N=Namun
T=Tiada
A=Arti

Dan mengutip dari sebuah akun teman di Facebook:

Marilyn Larahati: Ketika jatuh cinta, jangan berjanji untuk tak saling menyakiti, namun berjanjilah untuk tetap bertahan meski salah satu tersakiti (mengutip dari sebuah buku, tp ga adil banget kalo selalu tersakiti dan harus selalu bertahan)

So guys... Apa kalian tau CINTA itu apa???

*penulisan sengaja tanpa pengeditan supaya sama seperti postingannya

Monday, January 3, 2011

I'm Longing For You

I'm longing for you.
Longing for your presence,
Longing for your smiles and laughters,
Your jokes and everything after.
I'm longing for the hugs and kisses.
Cos you're being here makes me feel safe.
Feels like I never be lonely again.
You warm my heart during rains,and be my shelther under the sun.
Home.that's what you are to me,eventhough you're so far away.
I love you,every step of the way.

Karina Utami Dewi
(Jogja, 02-01-2011, 00.55)

kita Punya Cinta

Rasanya, selagi kita berjauhan
kita akan selalu seperti ini..

Tapi seburuk apapun keadaan
separah apapun aku merusak suasana hatimu
atau sekeras apapun aku menangis karena itu
aku tidak sanggup membayangkan tanpa kamu..

Sebaliknya, aku selalu ingin bersamamu..
Aku membenci jarak
tapi mungkin dia mengajarkan sesuatu
Agar aku lebih mengerti dan sabar.

Begitu juga denganmu.
Aku hanya butuh kamu untuk buat aku semakin percaya
bahwa apa yang kita punya ini nyata.
Bahwa apa yang kita butuhkan telah lama di sini dan akan selalu ada.

Cinta. Itu saja.

Karina Utami Dewi
(Jogja, 10-12-2010, 23.29