Thursday, September 22, 2011

Bismillah


That day setiap 20, seharusnya menjadi hari spesial. Walaupun menurutku hanya selebrasi yang entah apa lah maknanya, tapi benar-benar berubah menjadi rentetan buruk.

Ada beberapa kesalahan yang aku lakukan menyambut hari itu. Pertama "no gift, no flower, no chocolate". Bisa dibayangkan ketika merayakan hari spesial tapi no gift and present. Faktanya aku malah terlalu bersusah-susah dan bercapek ria dengan menyiapkan gift yang lain. Tapi ya bukan flower atau chocolate. Itulah kesalahn kedua yang ku lakukan, badan terlalu capek yang mengganggu emosi, jadinya kacau deh.

So what is the gift? Setelah cuma tidur 4 jam hari itu (kebiasaan buruk pengangguran) paginya aku memutuskan berenang, udah lama banget ga berenang, lumayan buat olahraga. Setelah berenang langsung ke toko aksesoris motor, karena gift yang ku siapkan adalah sebuah motor cling mengkilap. Sampe rumah langsung lap-lap sampe siang yang diakhiri dengan motor cling, badan pegal-pegal rontok semua (karena berenang) dan mata ngantuk. Setelah istirahat dan makan siang langsung melanjutkan untuk mencari lis stiker buat nutup body motor. Dahsyatnya perlu waktu lama sampai giftnya selesai.

Tapi memang dasarnya salah. gift ini ga dilirik sama sekali. Ga ada apresiasi. Dicuekin gitu aja. Memang salah, harusnya mawar atau toble**** ee lah!!!

Parahnya lagi gift ini juga merusak semuanya. Badan capek, mata ngantuk, sampe rumah ga sempat minum seteguk udah harus pergi lagi....bla bla bla...........

Hati-hati dengan lelah, bisa memicu nada suara menjadi tinggi, nanti bisa perang.....

Ditambah kebodohan-kebodohan lainnya, terutama yang aku buat....jadilah perang. Sekarang lagi perang dingin. Altileri dan rudal sudah dilepas. Bahkan dubes untuk negara tetangga sudah ditembak mati.

Atau bukan sedang perang??? Tapi perang sudah berakhir.