Tuesday, August 3, 2010

Aku Kenapa???



Aku kenapa ya?? Kayanya marah tapi ga tau knapa?? Mau marah tapi ga tau knapa harus marah?? Sebel ya ntah apa yang disebelin?? Busset dah orang!!!

Im feel weak now. Lemah karena hal-hal yang bikin illfeel. Lemah juga karena harus extra sabar. Sebenarnya bukan extra sabar nya yg jadi masalah (walaupun ga tau juga harus sabar yang seperti apa lagi), tapi lebih ke aku harus menerima tuntutan yang aku ga mau melakukan pembelaan sedikitpun. Apakah ini yang aku mau??? Yang pasti itu yang dia mau...

Bicara tentang tuntutan, itu emang resiko orang yang mengambil jalan untuk bersama orang lain kali ya (pacaran, red). Sebab ini menjadi kehidupan berdua (ditambah orang-orang lain sebagai pemeran pembantu aja) yang mau ga mau dan emang harus mau harus disesuaikan supaya berjalan baik, enak kedua duanya. Jadi aku sadar mengambil resiko itu. Tapi kenapa harus ribet, ya jalanin aja.

Kalo bicara extra sabar....jelas aku ga mau bicarain itu. Karena sabar itu seharusnya ga ada batasnya. Dan sayangnya aku dilahirkan sebagai orang yang berasal dari keturunan dari orang/suku yang sudah digeneralisir oleh masyarakat sebagai orang yang tidak sabar, pemarah, dan suka membentak. Dan mungkin itu memang benar, setidaknya terlihat dari aku yang tidak bisa mengontrol diri kalo lagi marah. Dibentak sudah seharusnya menjadi resiko kalo anda berada di dekat saya dan apalagi anda yang membuat saya menjadi marah. Apa aku suka membentak??? Seharusnya jawaban untuk itu adalah....IYA!!!

I am lost. Aku udah ga tau harus gimana. Aku harus sabar, aku ga boleh egois, aku harus sensitif.

Aku nulis apa sih??? (teutep, dasar eng ong)